FAKTORPENYEBAB KONFLIK 1) Perbedaan Antar Individu Coba perhatikan orang tua, adik,dan kakak mu! Kerap muncul persamaan ciri2 fisik di antara mereka, sehingga sering muncul pendapat bahwa sang anak terlihat mirip dgn orang tuanya. Persamaan fisik tadi ternyata tidak menjamin akan terjadinya hubungan yang harmonis di antara mereka.
Berada dalam kelompok berisi orang-orang yang mirip dengan Anda dapat memberikan rasa aman. Anda tidak lagi merasa kesepian tanpa identitas. Sebaliknya, Anda merasa lebih lengkap dan memiliki tempat dalam masyarakat. 2. Memusuhi golongan lain Setelah memiliki identitas diri, kini Anda punya identitas kelompok. Namun, identitas ini juga bisa membuat Anda memusuhi orang di luar golongan Anda. Permusuhan muncul karena setiap golongan ingin membuat dirinya lebih kuat. Anda mungkin menjadi dekat dengan orang-orang dalam golongan Anda dan semakin mencintai prinsipnya. Akan tetapi, kedekatan itu justru memicu konflik dengan golongan lain. Perbedaan kecil saja bisa memantik masalah antar-ras, agama, dan sebagainya. 3. Hilangnya rasa menghargai orang lain Rasa tidak aman yang menjadi penyebab rasisme kini membuat Anda sulit menghargai orang lain. Seseorang dalam golongan Anda mungkin berperilaku baik dengan sesama anggotanya, tapi ia dapat dengan mudah menghakimi orang dari golongan lain. Orang yang rasis hanya mau berempati kepada golongannya. Saat berhadapan dengan orang lain, ia hanya melihat perbedaan yang ada. Hal ini menutupi kesamaan lain yang sebenarnya bisa menyatukan Anda dengan orang-orang dari kelompok lainnya. 4. Stereotip Pada tahap ini, Anda mulai membuat stereotip. Anda menganggap bahwa setiap orang dalam suatu golongan mempunyai sifat yang sama, misalnya orang Sunda pasti malas, orang kulit hitam pasti kriminal, orang Batak biasanya kasar, dan lain-lain. Padahal, setiap orang memiliki kepribadian berbeda. Namun, orang yang terjebak stereotip tidak dapat melihat ini. Saat bertemu dengan masyarakat kulit hitam misalnya, mereka akan langsung berprasangka bahwa orang ini pasti berniat jahat. 5. Pelampiasan pada golongan lain Ini adalah tahap akhir yang paling berbahaya dari rasisme. Berbagai emosi terpendam yang menjadi penyebab rasisme berkumpul pada diri Anda. Kemudian, Anda melampiaskannya pada orang dari golongan lain. Anda sebenarnya merasa memiliki kekurangan, tapi Anda melampiaskannya dengan membenci orang lain dari etnis yang berbeda. Pada beberapa kasus, kebencian ini bisa sangat ekstrem sehingga rasisme berujung pada penganiayaan atau pembunuhan. Cara menghindari sikap rasis Manusia dengan sendirinya akan memberi label pada satu sama lain. Perilaku ini tidak selalu mengkhawatirkan, tapi akan berbahaya bila berubah menjadi kebencian, apalagi jika dibahanbakari oleh rasa cemas yang mengakar. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari sikap rasis, yakni Menyadari bahwa setiap orang berbeda. Jadi, Anda tidak akan terjebak dalam stereotip. Jika Anda telanjur memiliki stereotip, ubahlah sedikit demi sedikit. Atau, cobalah merespons orang lain dengan cara yang lebih baik. Melihat segala hal dari sudut pandang orang lain. Bila ada berada dalam posisi mereka, kira-kira apa yang Anda rasakan? Penyebab rasisme berasal dari rasa takut akan kelemahan diri sendiri, tapi tidak semua orang menyadari ini. Beberapa orang telanjur terjebak dalam pikiran negatif dan akhirnya bertindak rasis. Tindakan rasisme tidak boleh diabaikan karena berbahaya. Jika orang terdekat Anda melakukan perilaku ini, coba berikan pengertian sedikit demi sedikit. Di balik perbedaan ras, warna kulit, ataupun agama, pada akhirnya setiap orang adalah sama.
Alasannyakarena terdapat kota Yerussalem yang dianggap suci bagi umat muslim maupun yahudi israel. Selanjutnya, Sejarah Panjang Konflik Palestina dan Israel dimulai sejak zaman alkitab, tetapi perspektif sejarah modern, akhir 1800-an dan awal 1900-an adalah pusat dari situasi yang ada sekarang. Palestina dan Israel dulunya adalah bagian dari
JawabanPenyebab utama dalam konflik rasial adalahrasial berasal dari kata ras merupakan konflik yang penyebab utama disebabkan oleh perbedaan ciri ciri fisik terutama warna kulitPenjelasansemoga bermanfaat JawabanJadi Konflik rasial adalah suatu konflik pertentangan yang terjadi antara 2 atau lebih kelompok masyarakat ras dikarenakan terjadinya perbedaan kepentingan dan kebudayaan. Masiha danya dan anggapan status sosial dan perkembangan sosial yang mendorong ini membantu ya~Jadikan jawaban tercerdas!
1 Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Sebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal sebagai berikut : a) Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peran-peran
Konflikrasial ini dapat terjadi karena beberapa hal penyebab utamanya salah satunya pemenuhan arti kebutuhan, nilai atau gagasan yang dipandang berbeda, dan tidak ada sarana untuk mendamaikan perselisihan tersebut, sehingga tak jarang bebarapa jenis konflik rasial di Indonesia dan Dunia yang pernah terjadinya menciptakan perkelahian bahkan perang.
Selainitu, ada hal lain juga seperti bangsa Eropa yang datang melakukan penjelajahan ke berbagai belahan di dunia. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Jawaban dari maslaha Salah Satu Contoh Konflik Rasial Yang Pernah Terjadi Adalah diatas, Semoga dapat menambah wawasan kalian semua.
Penyebabutamanya tidak lain adalah perasaan cemburu. Tips Atasi Konflik Internal dalam Perusahaan atau Organisasi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam menagkal potensi konflik dan mengatasi konflik sebelum berdampak kepada produktifitas dan kinerja personel. Adapun caranya adalah sebagai berikut. Konseling
h7UVX. 37qyc5fm56.pages.dev/30637qyc5fm56.pages.dev/59937qyc5fm56.pages.dev/10437qyc5fm56.pages.dev/44137qyc5fm56.pages.dev/48237qyc5fm56.pages.dev/14437qyc5fm56.pages.dev/4437qyc5fm56.pages.dev/537
konflik rasial dapat terjadi karena beberapa hal penyebab utamanya adalah